ISTANA PAPAN, ISTANA TERAKHIR-MU
Sabtu, 14 September 2013
Comment
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Hiduplah engkau dengan kemewahan .. Habiskan waktumu untuk umbar hawa nafsu ...
Tinggallah engkau di istana emas dan perak ..
Dan banggakan dirimu di hadapan manusia ..
Seolah engkau hidup selamanya ....
Lalu engkau tersentak…
Saat waktunya telah tiba ...
Saat ruhmu dipaksa keluar dari jasad yang hina ..
Lalu engkau terbujur tak berdaya ...
Padahal baru saja kemaren engkau bersenang-senang ..
Tapi sekarang engkau sudah terkapar ..
Ditangisi oleh keluargamu ....
Kemudian engkau dimandikan, di kafankan, dishalatkan dan engkau dikuburkan ..
Terbayang dosa yang telah engkau perbuat ..
Tapi sudah terlambat ...
Kini engkau sudah di alam barzakh ...
Yang ada kini hanya engkau dan amalmu ...
Kemewahan telah meninggalkanmu ...
Keluarga sibuk membagikan hartamu ...
Sekarang istanamu hanyalah papan ...
Dan pakaianmu hanyalah sehelai kain kafan ...
Engkau tangisi diri ..
Berharap bisa kembali ...
Untuk perbaiki amal ibadah ..
Yang kau lalaikan dan kau lupakan ..
Tapi sahabatku…..
Engkau sudah terlambat ..
Sungguh sudah sangat terlambat ....
Yang akan kau temui hanya siksa ..
Sampai hari kebangkitan nanti ....
Saat seluruh manusia diminta pertanggunggjawabannya ...
... Rasa sadar kita untuk kembali kepada Cinta Sejati mungkin akan bertambah besar ketika kita sering mengingat mati, oleh karena itu Rasulullah SAW sering dan menyuruh kita untuk banyak-banyak mengingat mati ..
.. Orang yang pintar adalah orang yang tahu bahwa dia akan mati dan segera menyiapkan dirinya untuk kematian tersebut, dan tidak terleha-leha dengan waktu yang hanya sementara ini ...
.... Segeralah kembali kepada Allah, bertaubatlah dengan sebenar-benar taubat. Bertaubatlah dengan taubatan nashuha .. Agar cinta Allah dan cinta anda menjadi satu dalam kesempurnaan ...
0 Response to "ISTANA PAPAN, ISTANA TERAKHIR-MU"
Posting Komentar