KENAPA MALAS MENGUCAPKAN "AAMIIN" SETELAH AL FATIHAH ?
Jumat, 13 September 2013
Comment
Yahudi saja sangat iri dengan adanya ta'min (mengucapkan amin dalam shalat dan do'a) pada kaum Muslimin.Hal ini sebagaimana dijelaskan di dalam suatu hadits,bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Sesungguhnya yahudi adalah kaum yang penuh hasad dan mereka tidak hasad kepada kami tentang sesuatu yang melebihi hasadnya mereka kepada kita dalam salam dan ucapan Aamiin."
[HR Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya 1/73/2].
KEUTAMAAN MEMBACANYA
1.Menjadi sebab terampuninya dosa apabila ucapan aamiin itu bersamaan dengan aamiinnya para malaikat. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Apabila imam mengucapkan 'aamiin' maka ucapkanlah 'aamiin',karena siapa yang ucapan aamiinnya bersamaan dengan ucapan aamiin para malaikat maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." [HR.Bukhari no. 111 dan Muslim 4/128]
2.Menjadi penyebab terkabulnya do'a,seperti yang dijelaskan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sabda Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam :
"Apabila kalian shalat maka luruskanlah shaf (barisan) kalian kemudian hendaknya salah seorang diantara kalian menjadi imam. Apabila imam bertakbir maka kalian bertakbir dan bila imam mengucapkan 'GHAIRIL MAGHDHUUB BI 'ALAIHIM WALAADH-DHAALIIN' maka ucapkanlah: Aamiin,niscaya Allah mengabulkannya." [HR Muslim no. 4/119] Wallahu a'lam
0 Response to "KENAPA MALAS MENGUCAPKAN "AAMIIN" SETELAH AL FATIHAH ?"
Posting Komentar