09. Kisah Nabi Ishaq AS.
Jumat, 21 Juni 2013
Comment
Nabi Ishaq adalah putra Nabi Ibrahim bersama Sarah. Ishaq artinya tertawa. Dinamakan demikian karena ibunya tertawa sewaktu mendengar kabar dari malaikat bahwa ia akan mengandung, padahal umur Sarah pada waktu itu sudah 99 tahun dan Ibrahim sudah 120 tahun. Ada juga yang menyebutkan Sarah pada waktu itu berumur 90 tahun dan Ibrahim 100 tahun....
Sarah merasa sudah terlalu tua untuk melahirkan, itulah sebabnya ia tertawa ketika mendengar kabar akan mengandung dan melahirkan anak. Tentang kenabian Ishak ini tersebut di dalam AI-Qur'an : "Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq, seorang Nabi yang termasuk orang-orang shaleh. Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada pula yang dzalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata." (Ash- Shoffaat:112-113)
Nabi Ishaq mengajak kaumnya untuk beribadah dan hanya menyembah Allah saja tanpa menyekutukan-Nya. la juga menerima wahyu dan meneruskan ajaran ayahnya yaitu Ibrahim.
Nabi Ishaq kawin dengan wanita Haran (Irak) dan dikaruniai dua orang putra. Yang pertama bernama 'Ish dan yang kedua bernama Ya'qub.
Dalam memimpin ummat, Nabi Ishaq dikenal sebagai Nabi yang bersifat ramah tamah hingga ummatnya merasa senang, rukun dan diberi kemakmuran yang berlimpah ruah oleh Allah.
0 Response to "09. Kisah Nabi Ishaq AS."
Posting Komentar