-->

Life Style

Bacaan Doa Penenang Hati dan Artinya | Doa Penerang Hati

Bacaan Doa Penenang Hati dan Artinya | Doa Penerang Hati

Doa Penenang Hati - Sahabat yang di rahmati Allah SWT pada kesempatan kali ini admin akan membahas mengenai doa penenang Hati yang mana doa merupakan  permohonan kepada Allah yang disertai kerendahan hati untuk mendapatkan suatu kebaikan dan kemaslahatan yang berada di sisi-Nya. Sedangkan sikap khusyu’ dan tadharru’ dalam menghadapkan diri kepada-Nya merupakan hakikat pernyataan seorang hamba yang sedang mengharapkan tercapainya sesuatu yang dimohonkan, Karena setiap orang Islam sentiasa diuji dengan pebagai cobaan,  merasakan kesedihan kerana sesuatu menimpa sahabat seperti gagal dalam ujian, sulit mencari pekerjaan, harta hilang, kematian yg menimpa keluarga anda, tidak mendapatkan sesuatu yang anda cita-citakan,   jodoh tidak kunjung datang dan musibah-musibah lain, maka ada do’a yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
Doa Penenang Hati

 Firman ALLAH S.W.T:
"DIAlah yang telah mentakdirkan adanya mati dan hidup (kamu) untuk menguji dan menzahirkan keadaan kamu: Siapakah antara kamu yang lebih baik amalnya dan DIA Maha Kuasa (membalas amal kamu) lagi Maha Pengampun (bagi orang-orang yang bertaubat)." – Surah al-Mulk: 2.
Antara perkara yang boleh dilakukan untuk meningkatkan ketenangan jiwa adalah memperbanyakkan amalan soleh seperti solat sunat, zikir, puasa, doa, membaca al-Quran dan sebagainya. Selain itu, meletakkan kecintaan kepada ALLAH, Rasulullah dan menyintai sesama muslim kerana ALLAH semata-mata.

 Sabda Rasulullah s.a.w: 
"Tiga perkara yang sesiapa mendapatnya akan merasakan kemanusian iman: Menyintai ALLAH dan Rasul-NYA melebihi segala-galanya, mengasihi seseorang semata-mata kerana ALLAH dan benci untuk kembali kepada kekufuran seperti membenci untuk dicampakkan ke dalam neraka." – Hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim. 
Sabda Rasulullah s.a.w:
 "Jika ALLAH menghendaki kebaikan pada seseorang, dia akan mengujinya dengan musibah." – Hadis riwayat al-Bukhari.
Adapun langkah-langkah yang terpenting untuk dapat mengobati hati kita adalah:

  1. Membaca Al-Qur’an dan maknanya
  2. Sholat malam dirikanlah
  3. Berkumpullah dengan orang sholeh
  4. Perbanyaklah berpuasa, khususnya di hari Senin dan kamis
  5. Dzikir malam perpanjanglah

Doa Penenang Hati

Doa Penenang Hati
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ

Allahumma inni 'abduka, ibnu 'abdika, ibnu umatika nashiyati biyadika, madhin fi hukmuka, 'adlun fi qadla-uka, as-aluka bikulli ismin, huwa laka, sammaitu bihi nafsaka, au anzaltahu fi kitabika, au 'alamtahu ahadan min kholkika, awis ta'tsarta bihi fi 'ilmil ghoibi 'indaka, an taj'alal qur'an robii'a qolbi wa nuura shadri, wa jala-a huzni, dzihaba hammi.

"Ya Allah! Sesungguhnya aku ada-lah hambaMu, anak hambaMu (Adam) dan anak hamba perempuanMu (Hawa). Ubun-ubunku di tanganMu, keputusan-Mu berlaku padaku, qadhaMu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepadaMu dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau gunakan untuk diriMu, yang Engkau turunkan dalam kitabMu, Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu atau yang Engkau khusus-kan untuk diriMu dalam ilmu ghaib di sisiMu, hendaknya Engkau jadikan Al-Qur’an sebagai penenteram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihanku." (HR. Ahmad)
Laailaha illallahul 'aziimul haliim laailaha illallahu rabbul 'arsyil 'aziim laailaha illalahu rabbus samaawaati wa rabbul ardhi wa rabbul 'arsyil kariim. "Tiada tuhan selain ALLAH yang Maha Mulia lagi Maha Lemah Lembut. Tiada selain ALLAH. TUHAN 'arasy yang Agong. Tiada tuhan selain ALLAH. TUHAN langit dan bumi dan TUHAN 'arasy yang Pemurah." – Hadis riwayat Muslim. Menurut Anas bin Malik r.a, Rasulullah s.a.w bersabda: Jika salah seorang daripada kamu kesedihan ucapkanlah: Yaa hayyuu yaa qayyum birahmatika astaghits "Wahai TUHAN yang Hidup yang Kekal. Dengan Rahmat-MU aku memohon pertolongan-MU." – Hadis riwayat al-Tirmizi. Menurut Asmak Binti Umais, Rasulullah s.a.w berkata kepadanya: Mahukah kamu aku ajarkan kalimah-kalimah yang boleh kamu ucapkan ketika dilanda kegelisahan? Bacalah: ALLAHu rabbi laa usyriku bihi syaian "Ya ALLAH TUHANku tidak akan aku sekutukan-NYA dengan sesuatu pun." – Hadis riwayat Abu Daud.

Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ
 “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari gundah gulana, sedih, lemah, malas, kikir, penakut, belenggu hutang dan dari tekanan/penindasan orang lain.” (HR. Al-Bukhariy 7/158 dari Anas radhiyallahu ‘anhu)
Laailaha illallahul 'aziimul haliim laailaha illallahu rabbul 'arsyil 'aziim laailaha illalahu rabbus samaawaati wa rabbul ardhi wa rabbul 'arsyil kariim. 
"Tiada tuhan selain ALLAH yang Maha Mulia lagi Maha Lemah Lembut. Tiada selain ALLAH. TUHAN 'arasy yang Agung. Tiada tuhan selain ALLAH. TUHAN langit dan bumi dan TUHAN 'arasy yang Pemurah." – Hadis riwayat Muslim.
Menurut Anas bin Malik r.a, Rasulullah s.a.w bersabda: Jika salah seorang daripada kamu kesedihan ucapkanlah:Yaa hayyuu yaa qayyum birahmatika astaghits
"Wahai TUHAN yang Hidup yang Kekal. Dengan Rahmat-MU aku memohon pertolongan-MU." – Hadis riwayat al-Tirmizi. 
Menurut Asmak Binti Umais, Rasulullah s.a.w berkata kepadanya: Mahukah kamu aku ajarkan kalimah-kalimah yang boleh kamu ucapkan ketika dilanda kegelisahan? Bacalah: ALLAHu rabbi laa usyriku bihi syaian "Ya ALLAH TUHANku tidak akan aku sekutukan-NYA dengan sesuatu pun." – Hadis riwayat Abu Daud. 
Silahkan Baca Juga : Doa Qunut 
Demikian pembahasan mengenai doa penenang hati yang dapat admin sampaikan, semoga bermanfaat dan bermaslahat dan bisa di terapkan dalam kehidupan sehari hari,

0 Response to "Bacaan Doa Penenang Hati dan Artinya | Doa Penerang Hati"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel